Sabtu, 19 November 2011
Ski Air SEA Games XXVI
Menjelang pelaksanaan SEA Games XXVI, venue Ski
Air di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang seluas 40 hektare, terus
dibersihkan dari sampah.
Namun secara seluruhan, venue ini sudah siap dan telah pernah digelar
test event dengan hasil yang memuaskan para atlet.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Ski Air, Fadjar Sampurno, cabang
olahraga Ski Air akan memperebutkan 11 medali emas.
Hingga Rabu (9/11/2011) baru lima negara peserta yang
mendaftar ke panitia, dengan total 35 atlet dan melibatkan 19 wasit
internasional (International Technical Officer/ITO) serta beberapa wasit
nasional.
"Untuk cabor Ski Air, Indonesia memasang target enam medali emas di
semua kelas, seperti slalom dan jumping," kata Fadjar, yang juga Wakil
Ketua Pengurus Pesatuan Olahraga Ski Air Pusat.
Melihat venue-venue yang ada di JSC, Fadjar mengakui bahwa Sumsel
saat ini memiliki venue Ski terbaik di Indonesia, bahkan di Asia
Tenggara. "Kalau dulu venua Ski Air terbaik di Indonesia itu ada di
Tenggarong Kalimantan Timur. Tetapi kini Tenggarong tidak baik lagi
karena menjadi lokasinya sudah jadi tambak ikan," katanya.
Sementara Ketua Badan Pengelola Ski Air, HM Rusdy HM mengatakan,
menjelang pembukaan SEA Games dan pelaksanaan pelombaan, kebersihan
danau tetap dijaga. Bahkan dengan dua unit perahu karet standby dan
melakukan pembersihan dan mengambil sampah alami, seperti potongan
ranting dengan dua tahapan. Tahap I dilakukan pagi dan tahap II digelar
menjelang sore hari.
"Kami hanya menggunakan perahu karet dan alat jaring sederhana untuk
mengambil sampah dan kotoran sehingga danau tetap bersih dan atlet
merasa nyaman daat turun ke danau," katanya.
Untuk kesiapan venue dan melayani kebutuhan atlet dan officer,
setidaknya 68 tenaga kerja dikerahkan dengan pembagian tiga shift jam
kerja. Di venue ini juga dilengkapi beberapa ruangan, termasuk Media
Center, ruang test dopping, ruang khusus kesehatan dan ruang wasit.
Untuk kepentingan atlet, pengelola gedung dan venue juga menyiapkan
sarana olahraga dan fitnes sederhana sebagai lokasi pemanasan bagi
atlet. "Setiap kontingen dari peserta negara yang turun disiapkan tenda
VIP khusus," katanya.
Adriyanti firdasari bulutangkis se games 2011
-
Kurang tenangnya Adriyanti Firdasari menjadi penyebab utama kekalahannya
atas pemain Singapura, Fu Ming Tian, dalam final bulutangkis nomor
perorangan SEA Games XXVI di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (19/11/2011).
Pada game pertama, Firda sempat tertinggal satu poin atas pemain Fu Ming Tian. Tetapi ia kemudian mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Setelah itu Firda tampil lebih percaya diri, sampai akhirnya pada pertengahan game pertama Firda mampu memimpin perolehan angka 11-6.
Pada game pertama, Firda sempat tertinggal satu poin atas pemain Fu Ming Tian. Tetapi ia kemudian mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Setelah itu Firda tampil lebih percaya diri, sampai akhirnya pada pertengahan game pertama Firda mampu memimpin perolehan angka 11-6.
Perolehan angka Firda melesat setelah istirahat di pertengahan game. Fu Ming Tian tidak mampu mengejar ketertinggalannya, meskipun dia sempat bangkit mengejar ketertinggalannya menjadi 20-14. Game pertama pun berakhir dengan skor 21-14.
Di game kedua, Firda justru tertinggal jauh dari lawannya. Hingga pertengahan game Firda baru mengumpulkan lima poin, sedangkan Fu Ming Tian sudah mengumpulkan 11 angka.
Firda yang banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dalam pertandingan membuat lawannya dengan mudah merebut kemenangan di babak kedua. Firda pun harus mengakui keunggulan Fu Ming Tian dengan skor 12-21.
Pada game ketiga, Firda kembali tertinggal tiga poin di awal, tetapi ketertinggalan tersebut mampu dikejarnya dengan menyamakan kedudukan menjadi 3-3, 4-4, dan 7-7.
Firda kemudian memimpin perolehan angka hingga pertengahan game ketiga dengan skor 11-9. Namun keadaan justru berbalik. Firda yang banyak melakukan kesalahan sendiri akhirnya mampu disusul Fu Ming Tian pada skor 12-12.
Kejar mengejar angka pun terjadi sampai akhirnya berujung pada perpanjangan game ketika disamakan kedudukannya menjadi 20-20. Terlihat Firda tampak tegang, bahkan sesekali ia berdoa sebelum melakukan shot pertama.
Perlawanan Fu Ming Tian tidak mampu ditahan lagi sampai pada akhirnya Firda menyerah dengan skor 20-22.
Emas ketiga yang diperebutkan di cabang bulutangkis perorangan ini akhirnya direbut Singapura. Dengan kekalahan tersebut Firdasari harus puas meraih medali perak.
Sedangkan medali perunggu diperoleh pemain Thailand, Intanon Ratchanok dan Buranaprasertsuk Porntip, Ratchanok ditumbangkan Fu Mingtian dibabak semifinal, sedangkan Porntip dikalahkan Firdasari Adryani.
BADMINTON Agustine dan Khrishinda sea games ke- XXVI 2011
SATURDAY, 19 NOVEMBER 2011
Total View : 2209 times
Pada pertandingan Final Bulutangkis Ganda
Putri SEA Games hari ini Sabtu, 19 November 2011 dipastikan emas diraih
oleh Indonesia karena pada semi final lalu dua pasangan ganda putri
Indonesia berhasil meraih tiket menuju final. Kedua pasangan ganda putri
Indonesia yang bertemu di partai final tersebut adalah Vita Marrisa
dan Nadya Melati melawan Anneke Agustine dan Nitya Khrishinda.
Marrissa dan Nadya yang terbilang pemain
senior jika dibandingkan Agustine dan Khrishinda dalam pertandingan
siang tadi sepertinya mendapat perlawanan sengit. Agustine dan
Khrishinda yang bermain sangat lepas berhasil membuat para seniornya
kewalahan, di babak pertama mereka menang tipis 21-19.
Ketika masuk ke babak ke dua sepertinya mental
Marrisa dan Melati mulai turun, hal ini terlihat dari bagaimana
perolehan nilai mereka tertinggal jauh di awal-awal permainan. Akhirnya
Agustine dan Khrishinda membuat para seniornya mengakui kekalahan mereka
dengan menutup permainan dengan kemenangan 21-17.
Dengan kemenangan tersebut emas diraih oleh
Agustine dan Khrishinda, sedangkan Marrisa dan Melati mendapatkan medali
perak. Kemenangan tim junior yang sebenarnya tidak diunggulkan untuk
meraih emas tersebut cukup memberi kejutan. Bagaimanapun, selamat untuk
Indonesia yang sudah menunjukkan permainan yang sportif dan juga penuh
semangat. Ayo Indonesia bisa.
SEA GAMES KE-XXVI 2011
PALEMBANG - Panitia penyelenggara, Inasoc mengaku akan
memberikan paket penyelenggaraan yang lebih baik pada upacara penutupan
SEA Games ke-26, Selasa (22/11/2011). Salah satu faktor yang jadi
perhatian utama adalah penyediaan layar raksasa (giant screen).
Seperti diketahui, pada upacara pembukaan yang digelar di Stadion utama Gelora Jakabaring, 11 November lalu, panitia dianggap gagal menyelenggarakannya dengan sukses. Ini tak lepas dari kekecewaan masyarakat yang tidak bisa masuk ke stadion untuk menyaksikan "spektakulernya" acara tersebut.
Kala itu, ratusan masyarakat Palembang kecewa karena tidak bisa masuk ke dalam stadion karena mereka tidak memiliki tiket. Alhasil, kericuhan pun sempat terjadi di depan gerbang masuk Jakabaring Sports Complex.
Tak hanya warga, wartawan dari Jakarta dan Palembang pun mengaku kecewa karena tidak semuanya bisa masuk dalam stadion. Panitia hanya memberikan batasan jumlah wartawan untuk meliput ke dalam stadion.
Nah, berkaca pada kejadian tersebut, Inasoc berjanji akan memberikan paket yang lebih baik pada acara penutupan. Untuk mengakomodir masyarakat yang tidak bisa masuk ke dalam stadion, panitia akan menyediakan lima layar besar (big screen) yang akan ditempatkan di luar area Jakabaring.
"Akan ada lima giant screen di luar untuk mengakomodir masyarakat yang tidak bisa masuk, sehingga mereka bisa menyaksikan dari luar," tutur Indra Yudhistira Ramadhan selaku Deputi Upacara dan Kegiatan Budaya Inasoc.
Permasalahan lain yang terjadi pada upacara pembukaan adalah cuaca yang tidak menentu di Palembang. Diketahui, hujan sempat turun di tengah acara atau pada saat defile kontingen, pidato Menpora dan ketua KONI/KOI, serta prosesi penyalaan obor yang dilakukan oleh Susi Susanti.
Menyikapi hal ini, pihak panitia mengaku akan mengantisipasinya dengan menambah pawang hujan. "Kami akan menambah dua pawang hujan (total 3), dan salah satunya dari luar Palembang. Mudan-mudahan merekan bisa berkolaborasi agar upacara penutupan tidak hujan," sambungnya.
Untuk permasalahan tiket masuk untuk menyaksikan acara penutupan, Indra mengatakan bila harga tiket tidak jauh dari pembukaan. "Harga tiket berkisar Rp250 ribu hingga 1.5 juta," pungkasnya.
(sports.okezone.com)
Seperti diketahui, pada upacara pembukaan yang digelar di Stadion utama Gelora Jakabaring, 11 November lalu, panitia dianggap gagal menyelenggarakannya dengan sukses. Ini tak lepas dari kekecewaan masyarakat yang tidak bisa masuk ke stadion untuk menyaksikan "spektakulernya" acara tersebut.
Kala itu, ratusan masyarakat Palembang kecewa karena tidak bisa masuk ke dalam stadion karena mereka tidak memiliki tiket. Alhasil, kericuhan pun sempat terjadi di depan gerbang masuk Jakabaring Sports Complex.
Tak hanya warga, wartawan dari Jakarta dan Palembang pun mengaku kecewa karena tidak semuanya bisa masuk dalam stadion. Panitia hanya memberikan batasan jumlah wartawan untuk meliput ke dalam stadion.
Nah, berkaca pada kejadian tersebut, Inasoc berjanji akan memberikan paket yang lebih baik pada acara penutupan. Untuk mengakomodir masyarakat yang tidak bisa masuk ke dalam stadion, panitia akan menyediakan lima layar besar (big screen) yang akan ditempatkan di luar area Jakabaring.
"Akan ada lima giant screen di luar untuk mengakomodir masyarakat yang tidak bisa masuk, sehingga mereka bisa menyaksikan dari luar," tutur Indra Yudhistira Ramadhan selaku Deputi Upacara dan Kegiatan Budaya Inasoc.
Permasalahan lain yang terjadi pada upacara pembukaan adalah cuaca yang tidak menentu di Palembang. Diketahui, hujan sempat turun di tengah acara atau pada saat defile kontingen, pidato Menpora dan ketua KONI/KOI, serta prosesi penyalaan obor yang dilakukan oleh Susi Susanti.
Menyikapi hal ini, pihak panitia mengaku akan mengantisipasinya dengan menambah pawang hujan. "Kami akan menambah dua pawang hujan (total 3), dan salah satunya dari luar Palembang. Mudan-mudahan merekan bisa berkolaborasi agar upacara penutupan tidak hujan," sambungnya.
Untuk permasalahan tiket masuk untuk menyaksikan acara penutupan, Indra mengatakan bila harga tiket tidak jauh dari pembukaan. "Harga tiket berkisar Rp250 ribu hingga 1.5 juta," pungkasnya.
(sports.okezone.com)
Jumat, 11 November 2011
CINTA SUCI ZAHRANA
Biarkan orang lain menjalani kehidupan yang kecil, tetapi kamu
jangan.
Biarkan orang lain memperdebatkan soal-soal kecil, tetapi kamu jangan.
Biarlah orang lain menangisi kepedihan-kepedihan kecil, tetapi kamu jangan.
Biarlah orang lain menyerahkan masa depan mereka kepada orang lain, tetapi kamu jangan.
Kedua mata Zahrana berkaca-kaca membaca pesan itu. Ia teringat saat ia menuliskan kalimat itu di lembar biodata yang akan dijadikan album kenangan.
“Dari mana kau dapat kalimat bagus itu Rana. Kau sendiri yang buat atau kau memetik dari kalimat orang lain?”
“Itu aku petik dari kalimat Jim Rohn.” Lirih Zahrana.
Biarkan orang lain memperdebatkan soal-soal kecil, tetapi kamu jangan.
Biarlah orang lain menangisi kepedihan-kepedihan kecil, tetapi kamu jangan.
Biarlah orang lain menyerahkan masa depan mereka kepada orang lain, tetapi kamu jangan.
Kedua mata Zahrana berkaca-kaca membaca pesan itu. Ia teringat saat ia menuliskan kalimat itu di lembar biodata yang akan dijadikan album kenangan.
“Dari mana kau dapat kalimat bagus itu Rana. Kau sendiri yang buat atau kau memetik dari kalimat orang lain?”
“Itu aku petik dari kalimat Jim Rohn.” Lirih Zahrana.
–Petikan cerita dalam novel “Cinta Suci Zahrana”
“Zahrana adalah seorang penulis yang aktif menulis sehingga,
keaktifannya mengantarkannya kuliah di beijing, banyak mendapatkan
penghargaan. Namun kandas oleh keinginan orang tuanya. Saking sibuknya
mencari ilmu, 34 tahun belum juga menikah. Sampai disinilah terjadi
konflik dengan ibunya.Apakah sampai umur itu Dia mendapat seorang lelaki
pemimpin rumah tangganya ? kalau mau tahu, baca novelnya ?” begitu kata
kang abik dalam bedal novel ini.
“Anda memikirkan ilmu sesaat lebih utama dari sholat dua rakaat”
(Imam Syafii) begitu pesan kang abik. Kang abik juga berpesan, dengan
sabda yang telah diajarkan rasulullah saw, “Barangsiapa yang menempuh
suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan jalan baginya
menuju surga” . Ada penghormatan yang luar biasa oleh Allah kepada orang
yang menuntut ilmu, sampai Allah mengajarkan Nabi Muhammad untuk berdoa
meminta tambahan ilmu, Rabbi zidnii ‘ilma “Yaa Allah tambahkanlah aku
ilmu !” Begitu pesan kang abik.
Habiburrahman el-Shirazy (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30
September 1976; umur 33 tahun) adalah sarjana Universitas Al-Azhar,
Kairo, Mesir dikenal sebagai dai, novelis, dan penyair. Karya-karyanya
banyak diminati tak hanya di Indonesia, tapi juga negara-negara
tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Karya-karya fiksinya
dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi
pembaca.
Beberapa karya populer yang telah terbit antara lain, Ketika Cinta
Berbuah Surga (MQS Publishing, 2005), Pudarnya Pesona Cleopatra
(Republika, 2005), Ayat-Ayat Cinta (Republika-Basmala, 2004), Diatas
Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta
Bertasbih 1 (Republika-Basmala, 2007), Ketika Cinta Bertasbih 2
(Republika-Basmala, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (Republika-Basmala,
2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari
Bermata Bening, Bulan Madu di Yerussalem, dan Dari Sujud ke Sujud
(kelanjutan dari Ketika Cinta Bertasbih)
Dalam bedah novel tersebut tidak jauh beda dengan ketika Ayat-ayat
Cinta diluncurkan, disitu romantisme percintaan 2 sejoli dengan
bumbu-bumbu konflik sangat menarik. Tidak tertutup kemungkinan
Habiburrahman El Shirazy akan mengangkat Novel Cinta Suci Zahranadi
layar lebar menyusul sukses karangan Habiburrahman di pasaran dengan
segmen remaja. Sangat tepat bedah novel ini diadakan dilingkungan kampus
seperti di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, karena tentu
produser atau penerbit buku melihat dari sisi market lebih mengena.
(blog.umy.ac.id)
laporan mulyani
LAPORAN KEGIATAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI
SMKN 36 JAKARTA
Di
PT.Cental Pertiwi Bahari
DISUSUN OLEH :
NAMA :Mulyani Nulgana
NIS : 7120
KELAS : XII
BID. STUDI KEAHLIAN
: Agribisnis dan Agroteknologi
PROGRAM KEAHLIAN : Agribisnis Produksi Sumber Daya
Perairan
KOMPETENSI KEAHLIAN
:AGRIBISNIS PERIKANAN
laporan mulyani part " IV "
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan dari laporan
prakerin di PT. Centra Pertiwi bahari Rembang, maka dengan ini sekolah menengah
kejuruan (SMK) Negeri 36 Jakarta untuk dapat di syahkan.
Ditetapkan di :
Jakarta
Tanggal : 5 Juni 2011
Menyetujui:
Orang tua
Peserta didik
(
TIMIN ) ( MULYANI NULGANA)
Nis: 7120
Mengetahui:
Ketua Program Keahlian
AGRIBISNIS PERIKANAN Wakabid. Humas/ DUDI
Ir. Rosmawati Usman Drs. Hadir Sembiring
NIP :19680720200122003 NIP : 1958812251986031008
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
dengan rasa syukur, kehadirat Allah SWT yang dengan rahmat dan inayah-Nya.
Laporan “Kegiatan pelaksanaan Prakerin
SMK N 36 Jakarta” ini telah seleai saya susun untuk dapat dinilai dan
dikoreksi isinya oleh guru yang bersangkutan.
Laporan ini
dibuat sebagai bentuk pembuktian bahwa siswa telah mengikuti kegiatan
prakerin,serta tanggung jawab setiap siswa/i dari pihak sekolah setelah
mengikuti kegiatan prakerin. Isi dari laporan ini ialah suatu kegiatan yang
saya lakukan dalam dunia usaha “Perikanan” . Saya menyadari bahwa manfaat
prakerin bagi saya begitu besar, banyak ilmu yang belum saya ketahui
dilingkungan sekolah yang saya ketahui dilingkungan Prakerin.
Tak lupa
juga penyusun hendak mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada
keluarga (orang tua) dan teman-teman saya yang selalu mendukung dan memberikan
semangat disaat penulis butuh bantuan, bimbingan, maupun dorongan semangat.
Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Drs. Dedi Dwitagama, M.M.M. Si selaku
kepala sekolah SMK Negeri 36 Jakarta
2.
Ir. Rosmawati Usman. Selaku ketua jurusan
Agribisnis Perikanan
3. Dian
Puspitasari S.pi. selaku pembingbing sekolah yang selalu mengontrol
perkembangan di industri
4. Semua
guru-guru Jurusan Teknik Budidaya dan Pengolahan
5. Bpk.Agus
Budiana Ketua Perusahaan P.T. CENTRAL PERTIWI BAHARI Rembang, Jawa Timur
6. Bpk.franklin
Holatilo, selaku Pembimbing serta para pegawai P.T tersebut
7. Semua
pihak yang telah membantu proses kegiatan dan penyusunan laporan ini.
Saya
menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki
keterbatasan ,
tentu hasil karya saya dalam pembuatan laporan ini tidak mungkin luput dari
kekurangan. Saya sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Jakarta,
5 Juni 2011
Penyusun
MULYANI NULGANA
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
Maksud Dan Tujuan .......................................................................................... 1
1.1 Tujuan Pendidikan Nasional.......................................................................... 1
1.2 Tujuan Pendidikan SMK ............................................................................... 2
1.3Tujuan Program Keahlian ............................................................................ 3
1.4 Tujuan Pelaksana Kerja Industri................................................................... 3
1.5
Sasaran Kegiatan.......................................................................................... 4
1.5.1
Peserta Prakerin ...................................................................................... 4
1.5.2
Tempat Prakerin ...................................................................................... 5
1.5.3
Proses Prakerin......................................................................................... 6
BAB
II PELAKSANAAN PRAKERIN............................................................... 7
2.1 Profil Perusahaan......................................................................................... 7
2.2
Jadwal Kegiatan.......................................................................................... 8
2.3
Uraian Kegiatan........................................................................................... 12
2.4
Kendala dan Solusi Pelaksanaan Prakerin................................................. 18
BAB III
PENUTUP.............................................................................................. 19
3.1
Kesimpulan................................................................................................... 19
3.2 Sasaran.......................................................................................................... 18
LAMPIRAN - LAMPIRAN.................................................................................. 20
Langganan:
Postingan (Atom)