1.5
Sasaran Kegiatan
1.5.1
Peserta Prakerin
I.
Data peserta prakerin
1. Nama
Lengkap : MULYANI
NULGANA
2. Nomor induk siswa : 7120
3. Tempat dan tanggal lahir
: Jakarta, 21 November 1993
4. Kelas : XI
5. Program keahlian
: AGRIBISNIS
PERIKANAN
6. Alamat
: Jl. Kalibaru Barat. VIII F RT.016/RW.003
No.40 kec.Cilincing kel.Kalibaru
1.5.2
Tempat Prakerin
Mengikuti kegiatan praktek kerja industri (prakerin) di
PT. Centra
Pertiwi Bahari. Sebagai industri pembenihan udang air laut.
1.
NAMA PERUSAHAAN : PT. CENTRA PERTIWI
BAHARI
USAHA : PEMBENIHAN UDANG VANNAMEI AIR LAUT
2.
ALAMAT :
JL. DESA SUMUR TAWANG KEC.KRAGAN
KAB.REMBANG, JAWA TENGAH
I.
Uraian
Kegiatan
Beberapa
Pekerjaan yang dilakukan di PT. CENTRA PERTIWI BAHARI rembang, Jawa Tengah. Diantaranya :
a) Mensortir Noupli dan Benur udang untuk persiapan pemanenan dan pemeliharaan pada fase tertentu
b) pengecekan
terhadap naupli dan benur untuk menjamin
kondisi serta kualitas udang
c) Mengguras kolam/bak udangpada modul-modul tertentu
d) Membersihkan inlet dan outlet pada setiap kolam
e) Memberi pakan pada noupli dan benur udang
f) Dan melakukan pemanenan benur udang (nama latin) sesuai dengan permintaan pembeli
g) Kultur
pakan alami berupa Fitopalnkton dan Zooplankton
1.5.3 Proses prakerin
Kegiatan yang dilakukan
saat praktek kerja industri (prakerin), yaitu :
a) Penempatan
b) Observasi lapangan
c) Pelaksanaan prakerin
d) Konsultasi dengan pembimbing lapangan
e) Penyusunan
f) Pengesahan
g) Pamitan
h) Dan kembali ke sekolah
BAB II
PELAKSANAAN PRAKERIN
2.1 Profil
Perusahaan
- Latar
Belakang
Usaha meningkatkan pembangunan sub
sektor perikanan khususnya dalam usaha pembenihan sangat penting diperhatikan
demi kelangsungan benih yang dihasilkan. Salah satu usaha pembenihan yang cukup
menjanjikan yaitu usaha pembenihan udang.
Usaha pembenihan udang di dunia,
dewasa ini semakin marak selain budidaya udang vannamei yang sudah menjamur di
kalangan para teknis budidaya perikanan, ada jenis udang spesies lain yang
sudah dikembangkan yaitu Litopenaeus vannamei. Pengenalan udang oleh
beberapa negara Asia, yang berasal dari kawasan sub tropis sekitar perairan
negara dikawasan Amerika Latin (Meksiko, Equador dan Peru) seperti udang Vannamei,
potensi dan prospek bagi dunia usaha perikanan sangat besar sehingga
dapat memberikan akses komoditas udang terhadap pasar internasional.
PT
CENTRAL PERTIWI BAHARI, kini memproduksi benih udang Vannamei.
Beberapa faktor yang dijadikan dasar untuk budidaya udang jenis Vannamei
yaitu:
- Jenis ini mayoritas lebih diminati oleh pasar dunia
- Relatif lebih tahan terhadap serangan penyakit
- Mempunyai tingkat pertumbuhan lebih cepat dalam proses
budidaya
- Mempunyai tingkat toleransi yang tinggi terhadap
perubahan yang terjadi di lingkungannya
2.2
Jadwal Kegiatan
Tanggal
|
Kegiatan
|
Tempat
|
7
Januari 2011
s/d
13
Januari 2011
|
-
Membersihkan kiolam-kolam air yang
telah terpakai.
-
Mengganti air kaporit dan membersihkan tempat
pencucian kaki serta air PK untuk pencucian tangan.
-
Membersihkan jalanan di sepanjang
ruang water dengan air kaporit.
-
Mempelajari cara menyalakan pompa air
laut dengan air tawar.
-
Obseruasi outlet dan inlet pada
saluran air.
-
Obseruasi ruang ozon.
|
PT.Central
Pertiwi Bahari
|
4
Januari 2011
s/d
28
Januari 2011
|
-
Proses kultur thala dan skele degan
step 50 ml dan 100 ml.
-
Memberi cairan tiosulfat, silikat,
EDTA, dan AGP. Sebagai pupuk wadah kultur Plankton.
-
Menyiapkan wadah kultur Plankton yang
dengan berukuran step 8 liter , 12 liter, dan 15 liter serta memasang
aerasinya.
-
Memberi cairan tiosulfat, silikat,
EDTA, dan AGP. Sebagai pupuk wadah kultur Plankton yang berukuran step 8
liter , 12 liter, dan 15 liter.
-
Mengambil sample Palankton distep 50
ml dan 100 ml untuk mengetahui berapa banyak populasi didalamnya.
-
Meneliti kualitas dan kuantitas
Plankton di mikroskop untuk bibit kultur selanjutnya.
-
Mensterilisasi air untuk wadah
kultur Plankton dengan menggunakan
mesin Autoclave.
-
Membersihkan semua alat-alat yang
telah terpakai.
|
PT.Central
Pertiwi Bahari
|
29
Januari 2011
s/d
3
Februari 2011
|
-
Proses kultur dehidrasi Cysta artemia.
-
Panen artemia yang telah menetas dari
cangkangnya.
-
Membilas artemia dengan air laut dan air tawar
-
Membersihkan artemia dari cysta
telurnya dengan larutan H2O2 (peroksida) .
-
Mengecek kondisi artemia.
-
Tranfer artemia ke modul untuk pakan benur.
-
Menyiapkan wadah tenk hatcing untuk kultur artemia dan memasang aerasi.
-
Membersihkan semua alat-alat yang
telah digunakan.
|
PT.Central
Pertiwi Bahari
|
4 Februari 2011
s/d
11
Februari 2011
4 Februari 2011
s/d
11 Februari 2011
|
-
Membersihkan dan mencuci kolam yang
telah digunakan sebagai wasah benur
larva.
-
Mengganti air kaporit dan membersihkan
tempat pencucian kaki serta air PK untuk pencucian tangan.
-
Mengukur salinitas .
-
Memberikan pakan pada benur sesuai
jadwal pakan.
-
Panen benur pada fase-fase tertentu ,
serta sesuai dengan permintaan konsumen.
-
Mengecek kondisi benur udang.
-
Melakukan estimasi yaitu menghitung
jumlah populasi benur udang pada tiap
kolam.
-
Melakukan kegiatanFumigasi yaitu untuk
membunuh bakteri yang ada dalam udara
ruangan (dilakukan pada saat ruangan tidak ada budidaya benur udang ).
-
Melakukan kegiatan flowtrought yaitu mengalirkan air yang bersih kekolam
serta membuang air yang kotor (hal ini dilakukan secara besamaan).
|
PT.Central
Pertiwi Bahari
|
12
Februari 2011
s/d
17
Februari 2011
|
-
Proses kultur thala dan skele degan
step 50 ml dan 100 ml.
-
Memberi cairan tiosulfat, silikat,
EDTA, dan AGP. Sebagai pupuk wadah kultur Plankton.
-
Menyiapkan wadah kultur Plankton yang
dengan berukuran step 8 liter , 12 liter, dan 15 liter serta memasang
aerasinya.
-
Memberi cairan tiosulfat, silikat,
EDTA, dan AGP. Sebagai pupuk wadah kultur Plankton yang berukuran step 8
liter , 12 liter, dan 15 liter.
-
Mengambil sample Palankton distep 50
ml dan 100 ml untuk mengetahui berapa banyak populasi didalamnya.
-
Meneliti kualitas dan kuantitas
Plankton di mikroskop untuk bibit kultur selanjutnya.
-
Mensterilisasi air untuk wadah
kultur Plankton dengan menggunakan
mesin Autoclave.
-
Membersihkan semua alat-alat yang
telah terpakai.
|
PT.Central
Pertiwi Bahari
|
18
Februari 2011
s/d
25
Februari 2011
|
-
Mengambil sample dari modul-modul,
lab.Algae, artemia, dan water.
-
Mengukur PH dan salinitas air dari
modul-modul, lab.Algae, artemia, dan water.
-
Meneliti perkembangan Noupli dan benur
dengan menggunkan mikriskop .
-
Mengecek alkalinintas, amonium, nitrit, clorin,(hal ini dilakukan pada
saaat benur atau niupli datang dari pemasok).
-
Mengukur perkembangan dan panjang
benur.
-
Membersihkan semua alat-alat yang telah digunakan.
|
PT.Central
Pertiwi Bahari
|
26
Februari 2011
s/d
2
Februari 2011
|
-
Membersihkan dan mencuci kolam yang
telah digunakan sebagai wasah benur
larva.
-
Mengganti air kaporit dan membersihkan
tempat pencucian kaki serta air PK untuk pencucian tangan.
-
Mengukur salinitas .
-
Memberikan pakan pada benur sesuai
jadwal pakan.
-
Melakukan tranfer noupli yang baru
datang ke modul-modul noupli.
-
Melakukan tranfer noupli yang sudah
memasuki fase benur ke modul-modul benur.
|
PT.Central
Pertiwi Bahari
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar